Beny Naziro Annas ( Instagram ) adalah seorang pendidik, Pegiat teater, dan pegiat sosial dari Yogyakarta yang lahir dari keluarga sederhana. Putra dari Djoko Herlambang dan Mugi Astari, Beny memiliki seorang adik perempuan bernama Heti Mardarida, yang berprestasi di bidang olahraga, khususnya anggar. Meskipun berasal dari keluarga yang tidak mampu, saya Beny berhasil membantu menyekolahkan adiknya hingga menginjak sarjana.
Saya juga memiliki latar belakang pendidikan non-formal di bidang teater dari Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Seni dan Budaya. Di dunia seni, saya juga pernah menjadi penulis naskah, sutradara, serta pembuat skrip video klip untuk berbagai artis lokal di genre popdut dan hip-hop. Pada tahun 2023, tak hanya itu saya juga meraih prestasi dengan memenangkan Festival Film PKBI Yogyakarta lewat filmnya yang berjudul "Jaman Edan "
Beberapa Karya Kesenian (Klik):
- Tugel
- Naskah Bayu Guntur
- Penata Teater
- Penulis Skrip
- Sutradara
- Konseptor
- Acting
- Pengembangan Pemuda
- Iklan Layanan Masyarakat
- Penciptaan Musik
- Rapper
- Performing Art (Does University)
Perjalanan saya dalam bidang sosial dimulai pada tahun 2015 ketika itu diangkat sebagai Direktur Bank Sampah di kampung saya , Dagen, Sidoarum, Godean. Selama memimpin bank sampah, saya berperan aktif dalam mendorong kesadaran lingkungan di komunitas. Pada tahun 2017, saya melanjutkan untuk memulai kerja sama dengan Bapas Kelas 1 Yogyakarta untuk menangani kenakalan remaja (Klithih) dan membantu pengembangan kewirausahaan bagi remaja yang membutuhkan, proyek ini berlangsung hingga tahun 2022. (Klik di sini = Bapas Kelas 1 Yogyakarta )
Saya pun juga memperluas hobi saya di dunia seni budaya. Pada tahun 2019, saya bergabung dengan Jogja Cross Culture, sebuah organisasi yang berfokus pada event dan kesenian di Yogyakarta, serta menjadi bagian dari Seni Budaya di Balai Budaya Minomartani. Pada tahun 2021, saya terlibat langsung dalam proyek "Mawayang," yang memperoleh dana hibah dari Festival Budaya Kreatif (FBK) dengan tujuan memodernisasi seni wayang. ( Klik di sini = Mawayang , Jogja Cross Culture )
Di bidang pendidikan, Saya juga mengajar Bahasa Jawa di berbagai sekolah, mulai dari SMK 17 Seyegan (2020-2022) hingga MAN 1 Sleman (2020-2023). Pada Agustus 2023, dengan rasa syukur saya diterima sebagai ASN dan kini mengajar di MTs N 4 Magelang.
( Klik di sini = MAN 1 SLEMAN , Penghargaan Basa Jawa , MTs N 4 Magelang)
Selain itu, saya juga baru mengarap proyek lainnya, yaitu pembuatan buku unggah-ungguh Basa Jawa dalam tiga bahasa—Bahasa Krama, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris—yang saat ini masih dalam proses pengerjaan. Buku ini diharapkan dapat menjadi panduan penting dalam memahami tata krama dan adat istiadat Jawa.
Sejak 2020, dalam bidang hobi teater saya juga mencetuskan channel YouTube (Klik di sini = Berita Teater), yang berfokus pada seni pertunjukan, khususnya teater, dan berhasil menciptakan wadah bagi banyak penggemar seni untuk berbagi ilmu dan pengalaman. Kemudiaan Pada tahun 2022, saya juga berhasil masuk dalam 10 besar Duta Museum Yogyakarta dan menjadi Duta Museum Yogyakarta sebagai Duta Museum Bahari Yogyakarta, untuk memperluas bidang dan relasi dalam melestarikan budaya dan sejarah. Dengan berbagai pencapaian di bidang seni, sosial, dan pendidikan, Saya terus berperan aktif dalam meningkatkan kualitas masyarakat melalui karyanya, baik di Yogyakarta maupun di luar daerah.
